1. CV sebagai representasi diri dan kemampuan anda
setidaknya berisi keterangan tentang :
- Key Personal Info (nama, alamat, email)
- Profile (gambaran singkat tentang diri anda yang menggambarkan aspirasi karir Anda dan dapat membuat employer berpikir Anda tepat untuk posisi tersebut)
- Employment (sejarah singkat pekerjaan terdahulu beserta apa yang anda lakukan. Bagi fresh graduate Anda bisa tulis pekerjaan magang atau proyek-proyek yang anda kerjakan semasa kuliah, ada baiknya mencantumkan pencapaian / prestasi terbaik yang di capai di setiap pekerjaan)
- Education and other skills (lulusan apa, pernah training apa saja, keterampilan lain yang dimiliki)
- Pengalaman organisasi (organisasi profesi, social kemasyarakatan atau organisasi kampus)
- Interests (minat dan hobi)
- Additional information (bisa berupa prestasi, karya tulis, beasiswa yang pernah diterima, dll)
- References (referensi dari mantan atasan, dosen, tokoh masyarakat, dll)
2. Surat
Pengantar dan Resume
Sekalipun wawancara merupakan suatu proses
pengenalan lebih mendalam kepada calon kandidat potensial, namun kesan pertama
yang akan dilihat dari pihak pemberi pekerjaan adalah dari Surat Pengantar dan
Resume yang anda kirim. Surat Pengantar adalah suatu surat formal yang dimana
tata bahasa anda akan benar-benar diperhatikan. Jika anda melamar suatu
lowongan disuatu perusahaan dengan tata bahasa yang sangat berantakan, maka
pihak perusahaan sudah bisa melihat bahwa anda merupakan sosok yang tidak
serius. Oleh karena itu, pastikan anda menulis surat pengantar anda dengan baik
dan rapi. Gunakan bahasa-bahasa yang tepat yang mengindikasikan bahwa anda
mempunyai kualifikasi dan sangat tertarik untuk berbagung dengan perusahaan
tersebut. Namun usahakan untuk tidak terlihat arogan. Sekalipun anda sangat
percaya diri dengan kemampuan anda, suatu sikap yang sopan dalam bertata karma
akan sangat jauh lebih dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Jika surat pengantar
anda sudah tertulis dengan baik maka secara otomatis resume anda akan lansung
menjadi poin tambahan yang akan mendukung proses pencarian kerja anda, terutama
jika resume anda sangat relevan dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Ingat, surat pengantar dan resume akan menentukan apakah pihak perusahaan akan memanggil
anda untuk wawancara atau tidak.
Berpakaian Dengan Rapi
Anggap saja pihak perusahaan sangat terkesima dengan surat
pengantar dan resume yang anda kirim dan memutuskan untuk mengundang anda
wawancara untuk mengenal lebih jauh tentang diri anda. Lalu apakah yang harus
anda siapkan pada hari wawancara nanti? Jawabannya adalah: Pakaian Yang Rapi.
Terlepas apakah perusahaan yang memanggil anda bergerak di dunia kreatif yang
tidak mempermasalahkan cara berpakaian yang informal atau justru bergerak di dunia
korporat yang membutuhkan aturan berpakain yang formal, intinya, anda harus
tetap berpakaian dengan rapi. Kenapa? Karena dengan berpakaian rapi anda
memperlihatkan suatu itikad yang baik bahwa anda menghargai pihak perusahaan
yang telah mengundang Anda untuk wawancara kerja. Selain itu, berpakaian
yang rapi adalah sebuah dress code yang sangat netral dalam situasi
apapun, karena disitu anda bertujuan untuk memberikan suatu kenyamanan baik
bagi diri anda sendiri maupun pihak yang akan mewawancarai Anda.
Tata Krama dan Bahasa Tubuh
Wawancara
kerja
adalah fase terakhir yang akan menentukan apakah anda akan diterima di
perusahaan tersebut atau tidak. Oleh karena itu, segala bentuk bahasa tubuh dan
tata krama akan menjadi penentu terakhir. Segala tindakan anda dari cara anda
menjawab panggilan telepon, cara anda memasuki ruangan wawancara, serta cara
anda menjabat tangan pihak yang akan mewawancarai anda akan benar-benar
dinilai. Disini anda harus berharti-hati karena banyak sekali para pencari
kerja yang gagal mendapatkan pekerjaan impian mereka karena tidak bisa
memberikan kesan yang baik pada saat wawancara. Memang benar bahwa kualifikasi
maupun pengalaman kerja anda sangat penting. Namun apa artinya jika anda
mempunyai perilaku yang tidak bisa membuat rekan-rekan kerja anda merasa nyaman
karena tata karma dan bahasa tubuh anda yang tidak baik. Karena itu, apapun
yang keluar dari mulut anda dan juga gerak-gerik anda harus memperlihatkan
suatu kesan yang baik sehingga pihak yang mewawancarai anda akan merasa nyaman
dan percaya bahwa anda adalah kandidat yang tepat untuk lowongan yang mereka
tawarkan. Yang penting adalah fokus dan konsisten terhadap apa yang sudah anda
jalani sejak menulis surat pengantar kerja hingga menyusun resume. Pastikan
bahwa anda adalah orang yang sama ketika mereka membaca surat pengantar anda.
Perlihatkan konsistensi tersebut karena hal tersebut akan sangat berguna dalam
keberlangsungan karir anda di masa yang akan dating.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar